Prof.Dr.M.Jufri, M.Psi meracik 11 jurus ampuh menjadikan
guru hebat, yang hasil
racikannya banyak dikutif banyak orang. Hal ini wajar karena bukan hanya guru
tapi juga masyarakat luas yang menginginkan banyaknya sosok pendidik yang hebat,
mumpuni, baik secara akademik, sikap, dan perilakunya. Dan karena itu ia akan
berdampak positif lahirna peserta didik yang luar biasa. Selanjutnya peserta
didik yang hebat akan menjadikan bangsa ini terhormat dan bermartabat.
11 Jurus Ampuh
Disini secara
lengkap penulis kutif kesebelas racikan tersebut. Penulis lebih suka
menyebutnya sebagai jurus menghebatkan guru dan peserta didiknya. Kesebelas
jurus tersebut adalah
1. Ubah frame berfikir anda: pembelajaran bukan tentang
bagaimana guru mengajar tapi bagaimana siswa belajar
2. Jangan hanya pelajari materi ajar tetapi pelajari pula
anak didik anda,
3. Sampaikan tidak hanya dengan lisan tapi gunakan seluruh
anggota tubuh untuk berkomunikasi,
4. Tunjukkan betapa mereka butuh belajar dan selalu ingatkan
pentingnya belajar
5. Pastikan anda sudah mengaktifkan potensi VAK (visual,
auditori, kinestetik) semua siswa
6. “Hukum durasi 20 menit” (sesuai penelitian siswa hanya
mampu bertahan konsentrasi 20 menit, maka variasikan kegiatan setiap 20 menit)
7. Lakukan dialog bukan monolog,
8. Ajukan pertanyaan yg tepat kepada siswa
9. Tularkan emosi positif dan optimis di depan siswa
10. Bimbinglah anak dengan cara mereka belajarnya sendiri.
Bukan anak tidak mau belajar tapi anak belum menemukan cara belajar yang sesuai
untuknya.
11. Tampillah menarik di depan siswa. Tidak hanya dalam
pakaian tetapi terus menampilkan kepribadian yang menarik.
Memang mudah
untuk sekedar menyebutkan, namun sesungguhnya secara realitas jurus-jurus di
atas sulit untuk diperaktikkan. Kita tidak boleh berhenti untuk menggelorakan
pemikiran Prof.Dr.M.Jufri, M.Psi ditengah-tengah kondisi pendidikan yang masih jauh dari kata kondusif,
dimana pendidik dan peserta didiknya merasa aman dan nyaman dalam kegiatan
pembelajaran. Harapan lahirnya pendidik hebat sesungguhnya merupakan mimipi
besar bangsa Indonesia ditengah kondisi kehidupan para pendidik yang masih jauh
dari kata sejahtra secara nasional.